"Sampai saat ini statusnya masih saksi dan perantara itu kita sedang dalami latar belakangnya. Kita sedang teliti, sejauh mana keterlibatannya. Kita selidiki lebih dalam apa kenal dengan pemilik paket itu," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar di PTIK, Jakarta Selatan, Minggu (19/6/2011).
Boy mengatakan, motif peledakan bom tersebut belum diketahui. Selain itu keterkaitan pelaku peledakan bom dengan jaringan teroris yang ada juga belum diketahui.
"Masih dipelajari apa motif pribadi, persaingan bisnis atau motif lainnya. Tapi ini perbuatan teror. Hukum kita mengatur itu, SMS ancaman bom saja itu teror," katanya.
Sabtu (18/06) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB, sebuah bom rakitan meledak di SM swalayan yang terletak di Jl Yos Sudarso, Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Ledakan ini mengakibatkan si pemilik swalayan, Hindra Sumarjono, mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
(nal/nrl)
Follow twitter @detikcom dan gabung komunitas detikcom di facebook
View the original article here
No comments:
Post a Comment